Sakit itu apa?

Aneh...

Tadi pagi membungkus dokumen prakualifikasi trus terakhir di-lak (Lak itu serupa perkamen fungsinya untuk menyegel surat/dokumen pada jaman dahulu). Batang lak yg berwarna orange terang aku pegang dengan tangan kanan, tangan kiriku memegang korek gas dan mulailah aku me-lak di lima titik simpul dokumen. Karena lengah, lak pun menetes di jempol kiriku, lumayan panas, tetesan lak yg membara bertemu dengan kulit yg tipis. Herannya aku ga bersuara padahal tempo hari ketika rekan kerjaku kena tetesan lak yg panas, dia mengaduh. Jari jempolnya melepuh sampai beberapa hari. Tadi, aku cuma diam merasakan jempolku berdenyut2 melawan panasnya lak. Kasian juga ya, begitu pikirku (ntah kenapa jempolku aku ajak ngomong ^^) akhirnya aku guyur jempolku dengan air di wastafel. Setelah belasan menit barulah aku melepas lak yang menempel di kulit bagian dalam jempolku. Dalam pikirku, 'wah jangan2 kulitpun ikut terkelupas' tapi ternyata tak seburuk bayanganku. Lak sukses diangkat dan jariku mulus seperti sedia kala ^_^v

Kesimpulanku hari ini : peristiwa apapun yang menimpa kita meski menurut orang lain itu merupakan penderitaan/kesakitan bukan berarti demikian bagi kita. Kenyataan yang terjadi kadang tak seburuk pikiran kita so mari kita berpikir positif atas apa yg terjadi dalam hidup kita dan yakinlah bahwa semua akan baik-baik aja...

Your Bday ...

Aku membeli kado ini sejak aku belum tahu kapan kamu ultah. Begitu yakin kalau semua akan baik-baik saja. Begitu yakin bahwa semua kan berakhir indah. Sampai hari itu, dimana segalanya berubah hanya dalam hitungan hari. Aku sengaja tak mengucapkan selamat di saat kamu ultah, kadopun urung aku berikan bukan karena tak ikhlas tapi karena aku pikir buat apa lagi. Aku pikir telah ada orang yg spesial yang mengucapakn ultah terlebih dahulu ^_^

Hari ini...selepas sholat malam...selepas makan sahur, bertadarus menunggu adzan subuh berkumandang dan setelahnya tanpa sengaja mata ini diam terpaku pada kado yang tlah kusiapkan untukmu. Tak bisa kuuraikan isi hatiku saat ini. Yang aku percaya hanya satu, bahwa Alloh pasti kan memberikan yang terbaik untuk umat-Nya.

Dalam hidup, up dan down itu biasa, suka dan duka datang silih berganti. Aku mungkin belum mampu melampauinya tapi setidaknya dalam setiap peristiwa banyak hikmah yang tersimpan dan tugaskulah menyingkapnya....percaya bahwa segala sesuatu kan indah pada waktunya.

Kamu

Hatiku resah melihatmu gundah
Hatiku sedih melihatmu perih
Kamu...
Harusnya bersinar seperti mentari
kemana hilangnya sinarmu?
Kamu...
harusnya bahagia bukan?
Kamu...
tahu ga kalau apa yg kamu alami pun aku alami?
tahu ga bahwa begitu byk persamaan antara kita?
tahu ga...
tapi kamu mungkin tak kan pernah tahu
tapi kamu mungkin tak kan pernah peduli

Writting is Healing...

Ini menurut pendapat salah seorang teman. Tapi, aku yakin tak semua orang setuju yang ga bisa nulis tentunya. Efek menulis hampir sama dengan kita curhat, perasaan menjadi lega meski masalah belum tersolusikan. Dengan menulis, semua yang ada di hati dan pikiran tertumpah berbeda dengan curhat secara langsung yang terkadang ada hal yang susah untuk diungkapan lewat kata-kata langsung. Dengan menulis, setiap detail cerita yg ada di hati dan pikiran bisa keluar.

Aku menulis dari SD dan terakhir beberapa tahun yang lalu. Suatu peristiwa membuat otak kananku seolah lumpuh, meskipun mati-matian ingin menulis tapi tak satupun kata sanggup kutulis. Kemarin, semangat itu kembali ntah mengapa ^_^ yah tak peduli penyebabnya ntah karena peristiwa yg menyakitkan ato sebaliknya, yang penting mulai hari ini aku mau menulis kembali. Blogku ini ada sejak tahun 2006 tapi sebagian besar tulisanku aku hapus (aku yakin saat itu aku error banget xixi). Mulai sekarang aku belajar lebih menghargai setiap kisah dalam perjalanan hidupku. Thx to somebody yang selalu menyemangati untuk menulis lagi. Ayooo semangat berkarya....